Postingan

TUGAS IP ALFINA MAZIYAH NUGROHO 9J 23/24SEM6

 Tugas data nilai  Baca

MATERI PRAKARYA

 Resum materi. buka

MAKANAN DAN PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN

 Hasil perternakan dan perikanan harus diolah agar bisa dikonsumsi dan disimpan dalam jangka waktu lama. Apa saja metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan? Metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan adalah: Penggorengan Pengukusan Pengasapan Pengalengan Pemanggangan Pengeringan Penggilingan  Penggorengan Penggorengan adalah metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan dengan mamasaknya di dalam minyak panas. Metode penggorengan dapat mematangkan hasil peternakan dan perikanan juga membunuh mikroorganisme berbahay di dalamnya. Pengukusan Metode pengolahan makanan hasil peternakan dan perikanan selanjutnya adalah pengukusan. Dilansir dari Asia Society, pengukusan adalah metode memasak yang membutuhkan panas lembap dari air mendidih yang menguap menjadi uap air. Panas lembap tersebut akan membuat makanan matang dan mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya di dalamnya. Pengasapan Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nati

PROSES TAHAPAN BUDI DAYA IKAN KONSUMSI

 Salah satu jenis budidaya ikan yang banyak dikembangkan adalah usaha pembesaran ikan lele sebagai komoditasnya. Lele dipilih sebagai komoditas yang akan dikembangkan karena jenis ikan ini lebih mudah dalam hal pemasaran, lebih cepat masa panennya dan lebih mudah pemeliharaannya jika dalam pelaksanaannya menerapkan cara budidaya ikan yang baik dengan disertai manajemen dan teknologi secara tepat. Melalui beberapa tahapan dalam proses budidaya ikan lele akan dihasilkan produk yang menguntungkan. Ada berbagai jenis ikan konsumsi yang dibudidayan di air tawar, payau dan laut. Setelah melakukan observasi dan wawancara tentang budidaya ikan konsumsi, ternyata ikan lele dapat berkembang baik jika dibudidayakan dalam kolam terpal. Kolam terpal dipilih sebagai wadah budidaya karena jenis kolam ini lebih mudah, murah dan lebih cepat dalam pembuatannya serta dapat diterapkan pada tipe tanah tanah berpasir (porous) dengan jumlah air yang terbatas. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam prose

MENGENALI BUDI DAYA KOMODITAS IKAN KONSUMSI

 Budi daya ikan konsumsi merupakan suatu upaya untuk menyediakan ikan dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber protein ikan selain dari kegiatan penangkapan ikan. Kebutuhan pangan sumber protein dari ikan semakin hari mengalami peningkatan, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kandungan gizi ikan. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan budi daya ikan konsumsi. Budi daya ikan konsumsi dapat dikembangkan pada perairan laut, payau maupun tawar. Pengembangan perikanan budi daya disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah setempat. Pada daerah dataran tinggi dan rendah dibudidayakan ikan air tawar. Budi daya ikan air payau dikembangkan pada daerah pantai, muara sungai atau rawa payau. Budi daya ikan laut dikembangkan pada daerah laut yang terlindungi ombak dan gelombang seperti teluk, selat, dan perairan dangkal. Oleh karena itu, setiap daerah di Indonesia mempunyai komoditas ikan budi daya unggulan yang berbeda. Hal itu tentunya berdasarkan dari kondisi g

PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA SEDERHANA

Perancangan Instalasi Listrik Rumah Tangga. Memasang jaringan dan rangkaian listrik tidak bisa serta-merta dilakukan dengan memasang berbagai kabel dan instalasi. Namun harus dilakukan perencanaan yang matang termasuk pemetaan jalur pengkabelan. Hal ini untuk memprediksi biaya, daya dukung, dan juga mempermudah perbaikan saat terjadi kerusakan instalasi listrik. Ada beberapa tahapan yang umum dilakukan sebelum instalasi listrik, diantaranya: Perancangan Instalasi Listrik: Denah rumah Untuk merancang sebuah instalasi listrik rumah tangga, yang diperlukan pertama kali adalah denah rumah. Denah rumah dilengkapi dengan jumlah lantai, ukuran ruang,peruntukan masing-masing ruangan dan letak pintu dan jendela. Kelengkapan denah ini diperlukan agar peracangan instalasi dapat disesuaikan dengan kegunaan masing-masing ruang. Letak pintu dan jendela dibutuhkan agar posisi saklar dan fiting lampu dapat sesuai dengan prinsip kemudahan penoperasian. Peletakan peralatan instalasi Tahap berikutnya ada